www.mediaislam-bushro.blogspot.com

29 Juli 2009

Berikut pernyataan yang mengaku sebagai Nurdin M Top pada blog : http://www.mediaislam-bushro.blogspot.com

KETERANGAN RESMI TANDZIM AL QO’IDAH INDONESIA
ATAS AMALIYAT JIHADIYAH ISTISYHADIYAH
DI HOTEL JW. MARRIOT JAKARTA

اَلْحَمْدُ ِللهِ مُعِزِّ اْلإِسْلاَمِ بِنَصْرِه، وَمُذِلِّ الشِّرْكِ بِقَهْرِه، وَمُصَرِّف اْلأُمُور بِأَمْرِه، وَمُسْتَدْرِجِ اْلكَافِرِيْنَ بِمَكْرِه، اَلَّذِي قَدّرَ اْلأَيَّامَ دُولاً بِعَدْلِه، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مَنْ أَعْلَى اللهَُ مَنَارَ اْلإِسْلاَمِ بِسَيْفِه.
أمَّا بعد
Ini adalah keterangan resmi dari Tandzim Al Qo’idah Indonesia untuk ummat Islam dengan Amaliyat Jihadiyah Istisyhadiyah di Hotel JW. MARRIOT Jakarta, pada hari Jum’at pagi, tanggal 17 juli 2009 M./24 Rojab 1430 H. yang dilakukan oleh salah satu ikhwah mujahidin terhadap “KADIN Amerika” di Hotel tersebut.
Sesungguhnya telah sempurna pelaksanaan Amaliyat Istisyhadiyah dengan karunia Allah dan karomah-Nya setelah melakukan survey yang serius dan pengintaian yang mendalam terhadap orang-orang kafir sebelumnya.
Dan sungguh benar firman Allah :

“Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui”. (QS. Al Anfal : 17).
Ini juga sesuai dengan firman Allah Ta’ala :

“Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman”. (QS. Attaubah : 14).

Agar ummat ini mengetahui bahwasanya Amerika, khususnya orang-orang yang yang berkumpul dalam majlis itu, mereka adalah para Pentolan Bisnisman dan Inteljen di dalam bagian ekonomi Amerika. Dan mereka mempunyai kepentingan yang besar dalam mengeruk harta negeri Indonesia dan pembiyaan tentara kafir (Amerika) yang memerangi Islam dan kaum muslimin. Dan kami akan menyampaikan kabar gembira kepada kalian wahai ummat Islam, bi idznillahi Ta’ala dengan mengeluarkan cuplikan-cuplikan film dari Amaliyat Istisyhadiyah ini insya Allah.
Dan kami beri nama Amaliyat Istisyhadiyah ini dengan : “SARIYAH DR. AZHARI”.
Kami ber-Husnu Dhon kepada Allah bahwa Allah akan menolong kami dan menolong kaum muslimin dalam waktu dekat ini.

الله أكبر ولله العزة ولرسوله والمؤمنون

Amir Tandzim Al Qo’idah Indonesia
Abu Muawwidz Nur Din bin Muhammad Top
Hafidzohullah
KETERANGAN RESMI DARI TANDZIM AL QO’IDAH INDONESIA
ATAS AMALIYAT JIHADIYAH ISTISYHADIYAH
DI HOTEL RIZT CALRTON JAKARTA

اَلْحَمْدُ ِللهِ مُعِزِّ اْلإِسْلاَمِ بِنَصْرِه، وَمُذِلِّ الشِّرْكِ بِقَهْرِه، وَمُصَرِّف اْلأُمُور بِأَمْرِه، وَمُسْتَدْرِجِ اْلكَافِرِيْنَ بِمَكْرِه، اَلَّذِي قَدّرَ اْلأَيَّامَ دُولاً بِعَدْلِه، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مَنْ أَعْلَى اللهَُ مَنَارَ اْلإِسْلاَمِ بِسَيْفِه.
أمَّا بعد
Ini adalah keterangan resmi dari Tandzim Al Qo’idah Indonesia untuk ummat Islam dengan Amaliyat Jihadiyah Istisyhadiyah di Hotel Rizt Calrton Jakarta, pada hari Jum’at pagi, tanggal 17 juli 2009 M./24 Rojab 1430 H. yang dilakukan oleh salah satu ikhwah mujahidin terhadap antek-antek Amerika yang berkunjung di Hotel tersebut.
Sesungguhnya Allah menganugerahkan kepada kami jalan untuk menyerang Hotel termegah yang dimiliki oleh Amerika di Ibukota Indonesia di Jakarta, yaitu Rizt Calrton. Yang mana penjagaan dan pengamanan di sana sungguh sangatlah ketat untuk dapat melakukan serangan seperti yang kami lakukan pada kali ini.

“Mereka membuat Makar dan Allah pun membuat Makar. Dan Allah itu Maha Pembuat Makar”. (QS. Ali Imron : 54).
Adapun sasaran yang kami inginkan dari amaliyat ini adalah :
1.Sebagai Qishoh (pembalasan yang setimpal) atas perbuatan yang dilakukan oleh Amerika dan antek-anteknya terhadap saudara kami kaum muslimin dan mujahidin di penjuru dunia
2.Menghancurkan kekuatan mereka di negeri ini, yang mana mereka adalan pencuri dan perampok barang-barang berharga kaum muslimin di negeri ini
3.Mengeluarkan mereka dari negeri-negeri kaum muslimin. Terutama dari negeri Indonesia
4.Menjadi pelajaran buat ummat Islam akan hakikat Wala’ (Loyalitas) dan Baro’ (Permusuhan), terkhusus menghadapi datangnya Klub Bola MANCESTER UNITED (MU) ke Hotel tersebut. Para pemain itu terdiri dari para salibis. Maka tidak pantas ummat ini memberikan Wala’nya dan penghormatannya kepada musuh-musuh Allah ini
5.Amaliyat Istisyhadiyah ini sebagai penyejuk dan obat hati buat kaum muslimin yang terdholimi dan tersiksa di seluruh penjuru dunia
Yang terakhir ….. bahwasanya Amaliyat Jihadiyah ini akan menjadi pendorong semangat untuk ummat ini dan untuk menghidupkan kewajiban Jihad yang menjadi satu-satunya jalan untuk menegakkan Khilafah Rosyidah yang telah lalu, bi idznillah.
Dan kami beri nama Amaliyat Jihadiyah ini dengan : “SARIYAH JABIR”
الله أكبر ولله العزة ولرسوله والمؤمنون

Amir Tandzim Al Qo’idah Indonesia
Abu Mu’awwidz Nur Din bin Muhammad Top
Hafidzohullah
cicak18 is offline
Digg this Post!Add Post to del.icio.usBookmark Post in TechnoratiFurl this Post!
Reply With Quote


Merangkul para “teroris”.

28 Juli 2009

Salam Cinta..!

Tadi malam sempat menyaksikan wawancara Tv One dengan pak Sujono, orang tua dari “Maruto” salah seorang yang disangka terlibat bom JW Marriott & Rizt Carlton.

Dengan linangan air mata bapak sepuh itu meminta anaknya untuk kembali ke rumah dan menyerahkan diri ke pihak berwajib. Ia mengingatkan bahwa kalaupun benar anaknya tersebut terlibat kelompok Nurdin M Top, hal tersebut adalah sesat dan sama sekali tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Ia telah bersusah payah banting tulang untuk menyekolahkan Maruto hingga sudah berhasil di Fakultas Kedokteran, namun Maruto menghilang begitu saja karena takut dikejar kejar pihak berwajib.

Satu hal yang saya sependapat dengan beliau ini adalah, ajakan beliau pada negara untuk melakukan pendekatan melalui sisi lain, selain dengan cara tindakan refresif dan kekerasan oleh pihak berwajib yang didemonstrasikan selama ini.

Beliau juga menyampaikan kenapa pihak kepolisian tidak justru melibatkan para ulama seperti Ustadz Ba’asyir untuk menyadarkan para anak bangsa yang tersesat tersebut untuk lebih memahami agamanya secara kaffah.

Mengingat kondisi psikologis para aktivis yang umum disebut teroris tersebut, saya berkeyakinan bahwa sebahagian mereka yang terlibat tersebut memiliki jiwa yang labil dan masih sangat memungkinkan untuk “direbut” ke jalan yang benar dari para mentornya yang saya juga berkeyakinan adalah antek antek asing yang disusupkan untuk menggiring suatu stigma negatif terhadap satu agama.

Usia remaja awal hingga remaja akhir memang masa usia yang sangat mudah untuk “disusupi” ajaran tertentu yang menggiring kefanatisme. Apalagi para remaja terkait kurang memiliki pondasi wawasan yang luas terhadap kepercayaan religiusnya.

Dewasa ini sangat mudah mendapatkan orang orang dalam kondisi “euforia religism”. Dimana kesadaran yang tiba tiba terhadap kebutuhan beragama yang begitu tinggi. Pada kondisi tersebut ybs mudah sekali menganggap orang lain sebagai musuh, dan hanya kelompoknya sajalah yang paling benar. Di wilayah seperti inilah para antek asing seperti Nurdin M Top dengan leluasa “meracuni” pikiran pikiran labil tersebut untuk menyerahkan diri secara tanpa reserve kepada keyakinannya.

Dalam kondisi seperti itu, menghujat…memaki….dan menyudutkan mereka, justru akan semakin membuat Nurdin M Top ternyum senang. Karna lahan kaderisasinya akan semakin subur. Bagaikan api disiram bensin…tulisan tulisan seperti (ma’af) “Fuck Terorism”..sama sekali tak efektif. Hal itu hanyalah emosi jiwa kekanak kanakan yang justru akan memantik api dendam berikutnya dari mereka. Semakin mereka dihujat…maka bagi keyakinan mereka..semakin mendekatlah surga yang mereka dambakan itu pada mereka.

Jadi..mari buatlah geraka gerakan yang menyejukkan hati mereka..yang bisa meluluhkan dan menyadarkan kekeliruan yang selama ini mereka yakini.

Semoga negeri ini semakin damai..!!

Penuh cinta,

Aulia Muttaqin Psi

Penulis berdomisili di east borneo, negeri kaya yang belum terlihat kaya.


Dimanakah Nurdin M Top ?

21 Juli 2009

Nurdin m topJakarta – Foto wajah Noordin M Top sudah beberapa tahun ini terpampang di situs polri.go.id. Di situs itu, warga Malaysia ini masuk dalam daftar pencarian orang. Dari sejumlah nama yang dipampang dia satu-satunya buronan untuk kasus terorisme.

Pastinya di situs Polri itu, hingga Senin (21/7/200), Noordin masih eksis sebagai buronan paling dicari. Ciri-ciri fisik Noordin juga ditampilkan, antara lain tinggi badan 168 cm, berat badan 67 kg, tanggal lahir 4 April 1964, dan bahasa yang dikuasai, Arab dan Indonesia.

Selama ini, Noordin menurut berbagai sumber, dikenal sebagai perekrut handal. Dia yang mencari dan menggalang anggota-anggota baru untuk melakukan pemboman atau yang biasa disebut di kalangan kelompok itu sebagai ‘calon pengantin’. Disebut demikian karena dipercayai sang pembom akan menikah dan mendapatkan bidadari di surga.

Noordin bersama kawannya Dr Azahari, duo Malaysia meroket ketika rentetan peristiwa pemboman terjadi mulai dai Bom Bali pada 2002 lalu. Yang satu mencari calon pengantin dan satunya lagi merakit bom.

Berbagai upaya penangkapan dan penyergapan terus dilakukan. Mulai dari penyergapan di Bandung pada Oktober 2003, Wonosobo pada April 2005, Wonosobo Oktober 2005, dan di Batu, Malang November 2005. Saat penyergapan di Malang, Dr Azahari berhasil ditembak, tapi Noordin tetap lolos.

Pada Juni 2007, Abu Dujana panglima perang kelompok Noordin ditangkap di Banyumas. Kemudian berbagai penyergapan di Jawa, membuat dia dan kelompoknya disebut-sebut hengkang ke Sumatera. Hingga pada Juli 2008, polisi menangkap kelompok Noordin di Palembang, kemudian pada 25 Juni 2009 polisi menangkap 2 warga Singapura di Lampung, sebelumnya pada bulan yang sama di Cilacap pada 21 Juni ditangkap Saefudin Zukhri di Cilacap.

Terakhir pada 14 Juli 2009, polisi menemukan bom di rumah yang diduga milik mertua Noordin. Dari berbagai rekam jejak penangkapan tersebut, Noordin selalu lolos. Namun sempat tersiar kabar, sebenarnya polisi sudah hampir pasti menangkap Noordin saat dia di Cilacap.

Entah bagaimana, Noordin beserta istri dan mertuanya itu lolos. Disebut-sebut, Noordin lebih dahulu mendengar kabar bahwa kawannya warga Singapura telah ditangkap di Lampung, dia pun kemudian meloloskan diri dari pantauan petugas.

Hingga kemudian aksi bom bunuh diri terjadi pada 17 Juli 2009, di JW Marriott dan The Ritz-Carlton. Anak buah Noordin disebut sebagai pelakunya. Sang perekrut ‘pengantin’ ini pun kini terus diburu. (ndr/asy)