Lelaki renta itu bernama “PAPUA”

Lelaki renta itu bernama “PAPUA”
: a. muttaqin

rambutnya yang keriting kusam menguning
badannya yang legam tonjolkan tulang

ia duduk memeluk lutut
diatas bukit sintani dihamparan batu menghitam
memandang kebawah dengan mata cekung nya
melihat kesibukan pekerja dengan mesin penggali

dibawah sana mereka kenyang
diatas sini sang lelaki kelaparan
dibawah sana mereka terbalut jeans
diatas sini hanyalah koteka bertelanjang dada

kedap kedip mata sang lelaki mengusir lalat yang hinggap
ketika gerobak emas berlalu tinggalkan debu

sejak empat puluh tahun yang lalu
tetap saja kereta emas itu hanya berlalu

sudahlah lelaki renta,emas itu bukan untukmu
tetapi untuk tuan tuan dibenua sana
sedikit untuk penguasa penguasa negrimu
sedikit lagi untuk tentara tentara penjaga itu

hormati saja benderamu
nyanyikan saja lagu kebangsaanmu
tetap saja emas itu bukan untukmu

lalu,lelaki itupun menggumam lirih ;
“..indonesia tanah airku..tanah tumpah darahku. disanalah aku berdiri,jadi
pandu ibuku.., indonesia..kebangsaanku..bangsa dan tanah airku…marilah
kita berseru..indonesia bersatu…”

lalu, lelaki itupun mati.

Maret, 2006
dari borneo, untuk papua

2 Responses to Lelaki renta itu bernama “PAPUA”

  1. ayliia berkata:

    subhnllh.. keren bgt puisi nya.
    merinding setelah membaca puisi ini.

    Tks apresiasinya.., senang bisa berbagi.!! (amq)

  2. laras berkata:

    subhanallah, puisinya keren gan !! merinding bacanya!!

    Terima kasih atas apresiasinya… 🙂 (amq)

Tinggalkan komentar